Router dan Routing
Routing
adalah proses pengiriman data atau informasi dengan meneruskan paket data yang
dikirim dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router adalah perangkat yang
digunakan untuk menjalankan fungsi routing tersebut. Beberapa contoh dari
routing adalah mengirim pesan dari satu komputer ke komputer lain, telepon
melalui jaringan internet, atau mengirim data ke jaringan komputer.
Fungsi
Routing
Routing
sangat penting untuk dipelajari karena berguna untuk mengetahui dasar jaringan.
Dengan mempelajari routing, Anda bisa mengkonfigurasikan 2 buah router atau
lebih agar bisa saling terhubung dan mengirim pesan ping antar satu dengan
lainnya. Jadi bisa dibilang Routing sangat berguna fungsinya untuk komputer
saat ini. Dengan proses routing sebuah komputer bisa menyampaikan pesan dan
mengirim data secara tepat ke komputer lain yang jauh jaraknya.
Jenis
Routing Pada Jaringan Komputer
Jika
dibedakan berdasarkan pengiriman paket data pada routing, kita bisa membedakan
routing menjadi 2 yaitu langsung dan tidak langsung:
Routing
Langsung. adalah sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa
melalui host lain. Misalnya sebuah komputer dengan alamat IP 192.167.1.3
mengirim data ke komputer lain dengan alamat IP 192.167.1.2 maka data akan
langsung dikirim ke alamat IP tersebut
Routing
Tidak Langsung. adalah proses pengiriman data melalui proses pengalamatan yang
harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host yang dituju. Misalnya
komputer dengan IP 192.167.1.3 ingin mengirim data ke komputer dengan IP
192.167.1.2, sebelum ke host tersebut harus menuju ke komputer dengan IP
192.167.1.4 terlebih dulu.
Prinsip
dan Cara Kerja Routing
Router
adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Proses routing terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti Internet
Protocol/IP) dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Fungsi
utama router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki
kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui ke mana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan. Artinya, apakah ditujukan untuk
host lain pada satu network yang sama ataukah berada di network berbeda.
Apabila
paket-paket ditujukan untuk host pada network lain, maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk
host yang satu network, maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Cara
kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket
data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau
menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan
ketiga pada model OSI (lapisan jaringan) dan menggunakan skema pengalamatan
yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu,
bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data link)
dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC
address.
Perbedaan
antara Routing dan Router
Routing
adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data
yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Sedangkan Router adalah
perngakat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua
atau lebih jaringan yang mempunyai protocol sama. Dengan kata lain routing itu
konfigurasinya (berupa perangkat lunaknya) sedangkan router adalah alatnya
(perangkat kerasnya)
Jenis-jenis
Konfigurasi Routing
Routing
memiliki jenis konfigurasi yaitu :
1. Minimal
Routing yaitu proses routing sederhana pada area lokal saja.
2. Static
Routing adalah routing yang dilakukan secara manual oleh admin jaringan.
Routing static merupakan routing yang paling sederhana yang dapat dilakukan
pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik yaitu berarti mengisi setiap
entri pada forwarding table di setiap router yang berada didalam jaringan.
3. Dynamic
Routing adalah routing yang dilakukan secara otomatis oleh sebuah router.
Router membuat table routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas
jaringan dan juga saling berhubungan dengan router lainnya. Dynamic routing
merubah isi table routing secara otomatis tergantung dari keadaan jaringan.
Dengan kata lain, router akan mengetahui keadaan terakhir dalam jaringan dan
mampu meneruskan data ke arah yang benar. Kesimpulannya, Routing dinamik adalah
pengisian data routing secara otomatis pada table routing. Dynamic Router
mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan
paket dari sebuah jaringan ke jaringan lainnya. Dalam dinamik router, Admin
hanya menentukan bagaimana router mempelajari paket, otomatis router akan
mempelajarinya sendiri. Rute pada dinamik routing akan berubah sesuai dengan
yang dipelajari oleh router. Dynamic routing digunakan apabila jaringan
memiliki lebih dari satu rute untuk tujuan yang sama. Dynamic routing dibangun
berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protocol routing. Protocol ini
digunakan untuk mengikuti perubahan kondisi pada suatu jaringan. Protocol
routing didesain tidak hanya untuk rute backup jika rute utama tidak
berhasil, tapi juga untuk menentukan
rute mana yang terbaik untuk ke tujuan.
Macam-macam
Routing Dynamic :
OSPF (Open Shortest Path First)
IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)
EIGRP
(Enhanced Internal Gateway Routing Protocol)
RIP (Routing Information Protocol)
Referensi :
https://smkn1panjalu.sch.id/pengertian-konsep-jenis-jenis-prinsip-dan-cara-kerja-routing/
https://glints.com/id/lowongan/routing-adalah/#.YsBrZ2gza5c
https://gagastekno.com/pengertian-routing-fungsi-routing-jenis-routing/
Komentar
Posting Komentar