Jenis Perangkat Jaringan Komputer
Makalah Praktek Jaringan Komputer
Jenis Perangkat Jaringan Komputer
“Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek
Jaringan Komputer”
Oleh : Satria Rhama D.J
2101092069
Dosen Pengampu :
Bapak Ronal Hadi, S.T.,M.Kom
Bapak Ardi Syawaldipa, S.Kom.,MT
Jurusan Teknologi Informasi
Program Studi D3 Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Padang
2021/2022
Kata Pengantar
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan makalah yang
berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ronal Hadi, S.T.,M.Kom dan Bapak
Ardi Syawaldipa, S.Kom.,MT selaku dosen mata kuliah Jaringan Komputer yang telah memberikan tugas
kepada penulis. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan
dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis
juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis.
Padang, Maret 2022
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data
semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah
yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi
dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource,
sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses
data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses
informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, hal ini
bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu
diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet
dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat
yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web
melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang
berjalan di atas internet.
1.2 Rumusan
Masalah
·
Dasar Teori
·
Jenis-jenis jaringan komputer
1.3 Tujuan
Adapun
tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut :
·
Memenuhi kebutuhan tugas mata kuliah Jaringan
Komputer
·
mengetahui tentang jaringan komputer
·
Untuk
menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat
dalam makalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah
jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2.2
Jenis Jaringan Komputer
Dalam
mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat
penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua
jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki
saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada
pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh
suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah
paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat
menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan
untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk
mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk
mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis
ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali
harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma
route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
1. 1. Local
Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN),
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan
teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan
mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro
second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
| Gambar II.1 Dua Jenis Jaringan Broadcast. (a) Bus. (b) Ring |
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Keuntungan Jaringan LAN :
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan
mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh
semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada
server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi
sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur
organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke
server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah
dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus
komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat
dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
8. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
1. 2. Metropolitan
Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel
dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket
melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan
menjadi lebih sederhana.
| Metropolitan Area Network |
3. Wide
Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.WAN
terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
aplikasi.
| Wide Area Network |
1. 4. Personal
Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) merupakan
jenis jaringan yang jaraknya saling berdekatan. PAN biasanya digunakan untuk
kebutuhan pribadi atau personal dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk
menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, komputer atau laptop dengan
smartphone. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.PANs dapat digunakan
untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal
komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan
Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus
seperti USB dan FireWire.A wireless personal area network (WPAN) juga dapat
dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan
ZigBee.
1. Jaringan sesuai dengan jenis koneksi
Agar jaringan komputer
dapat beroperasi, diperlukan media fisik untuk transmisi data yang berfungsi
sebagai saluran antara pengirim dan penerima. Selama sebagian besar abad
terakhir, teknologi utama untuk membentuk jaringan terdiri dari kabel konduktif
yang mentransmisikan aliran listrik, yang merupakan apa yang disebut media
transmisi terpandu.
Namun, teknologi jaringan komputer
saat ini sebagian besar didasarkan pada penggunaan gelombang elektromagnetik
frekuensi rendah untuk mengirimkan informasi, yang memungkinkan pengembangan
media transmisi terarah, atau nirkabel. Jadi, di bawah kriteria ini, jaringan
komputer diklasifikasikan sebagai:
Ja1. Jaringan berkabel
Koneksi internet kabel
adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya.
Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Kabel ini
bertanggung jawab untuk mengarahkan sinyal listrik dari satu perangkat ke
perangkat lain di jaringan, dan karakteristiknya tergantung pada jenis
konduktor, kecepatan transmisi maksimum, jarak maksimum antara repeater, dll. Berikut
ini di antara kabel yang paling banyak digunakan oleh jaringan computer :
·
Kabel pasangan terpilin: ini adalah media
transmisi terpandu yang terdiri dari pasangan kabel konduktif berinsulasi, yang
terjalin secara heliks untuk mencegah interferensi elektromagnetik antara kabel
(gangguan crosstalk) atau oleh sumber eksternal. Pada gilirannya, persilangan
kabel memungkinkan untuk meningkatkan kekuatan sinyal.
·
Kabel koaksial: kabel yang terdiri dari
inti silinder konduktif atau serangkaian kabel bahan konduktif (biasanya
tembaga), yang dibungkus oleh isolator (dielektrik), jaring pelindung dan
penutup pelindung, untuk melindungi integritasnya. sinyal listrik dari
inferensi elektromagnetik atau kebisingan. Kabel ini digunakan terutama untuk
mengirimkan sinyal listrik dengan frekuensi yang relatif tinggi.
· Serat optik: media transmisi terpandu yang terdiri dari benang yang sangat halus (sedikit lebih tebal dari rambut manusia) dan transparan, yang ditutupi oleh bahan buram yang berfungsi untuk mencegah hamburan cahaya. Inti media ini, umumnya terbuat dari kaca, menghantarkan sinyal cahaya dengan kecepatan tinggi dalam jarak jauh, tanpa interferensi elektromagnetik
1. 2. Jaringan
Nirkabel
Jaringan ini tidak menggunakan kabel
konduktif untuk mengirimkan data, melainkan menggunakan antena, yang
bertanggung jawab untuk memancarkan dan menerima sinyal dalam bentuk radiasi
elektromagnetik tertentu di lingkungan. Transmisi nirkabel ini dapat dilakukan
secara directional, mengkonfigurasi sinyal elektromagnetik sebagai balok, atau
secara omnidirectional, di mana sinyal ditransmisikan sebagai gelombang yang
merambat ke segala arah di ruang angkasa.
Berdasarkan frekuensi gelombang
elektromagnetik, jaringan nirkabel diklasifikasikan menjadi:
·
Jaringan inframerah: inframerah adalah
gelombang elektromagnetik dengan panjang bervariasi antara 0,7 dan 1000
mikrometer, yang digunakan oleh standar IrDA (singkatan dari Infrared Data
Association), di mana emitor mengirimkan pulsa elektromagnetik ini melalui
dioda ( LED), disesuaikan dengan kebutuhan. frekuensi, ke penerima dalam
jaringan. Jangkauannya tidak banyak dan jaringan sangat bergantung pada
keberadaan pengirim dan penerima.
·
Jaringan gelombang mikro: gelombang mikro
adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang yang lebih besar daripada
inframerah, berkisar antara 10 milimeter dan 1 meter, sehingga memiliki
jangkauan yang lebih besar. Jaringan gelombang mikro menggunakan satelit
terestrial dan satelit untuk mengirimkan data, menggunakan standar IEEE 802.11b
(2,4 GHz), IEEE 802.11a (5,4-5,7 GHz) atau IEEE 802.11n.
·
Jaringan gelombang radio: adalah jaringan
nirkabel yang mentransmisikan data dalam bentuk gelombang radio, yang merupakan
bagian dari radiasi elektromagnetik dengan rentang panjang gelombang terbesar
dari spektrum, menjadi parameter yang berkisar antara 100 mikrometer dan 100
kilometer. Perangkat yang membentuk jaringan ini menggunakan protokol Wi-Fi
(IEEE 802.11), HomeRF, Bluetoth, dan ZigBee.
Jaringan
berdasarkan hubungan fungsional antara pengguna
Pada dasarnya, dalam
jaringan komputer, klien dan server berinteraksi, yang bertugas membentuk
arsitektur jaringan. Namun, arsitektur ini bukan satu-satunya pilihan untuk
membangun jaringan, karena dapat mengadopsi model yang lebih seimbang dan
timbal balik di antara pengguna. Oleh karena itu, mempertimbangkan hubungan
fungsional pengguna jaringan, dapat diklasifikasikan sebagai:
1. 1. Jaringan
klien-server
Ini adalah
arsitektur model dari mana desain sebagian besar jaringan komputer dimulai,
yang terdiri dari klien dan server, untuk mendistribusikan dan mengatur kinerja
tugas. Klien adalah pengguna (orang atau perangkat lunak) yang membuat
permintaan untuk sumber daya jaringan, yang dijawab dan dilayani oleh server.
Contoh jaringan client-server adalah e-mail, Word Wide Web, dan jaringan
pencetakan.
2. 2. Jaringan
peer-to-peer
Berbeda dengan
jaringan client-server, jaringan peer-to-peer (P2P) atau peer-to-peer adalah
jaringan di mana tidak ada perbedaan client-server tetap antara pengguna yang
terhubung, sehingga semua pengguna dapat memenuhi fungsi server dan klien,
secara bersamaan. Jaringan ini memungkinkan pertukaran informasi langsung antar
pengguna, serta optimalisasi kinerja jaringan, pengelolaan bandwidth.
Jaringan
menurut tingkat difusi
Secara historis,
jaringan komputer telah menjadi sangat penting untuk bisnis dan organisasi
institusional, karena interkonektivitas yang besar yang mereka tawarkan untuk
mengakses database, file, dll.
Dalam konteks
kerja ini, jaringan komputer biasanya bersifat pribadi dan terbatas, namun bukan
satu-satunya jenis jaringan yang tersedia. Oleh karena itu, dengan
mempertimbangkan difusi jaringan, ini diklasifikasikan sebagai:
1. 1. Intranet
Ini adalah jenis jaringan komputer
yang terdiri dari sekelompok subnet yang dikelola oleh satu entitas
administratif. Intranet adalah jaringan internal yang dibatasi untuk sejumlah
pengguna tertentu yang disahkan oleh administrator jaringan. Jaringan ini
menggunakan protokol Internet seperti protokol IP dan transfer file dan
aplikasi serta alat penjelajahan. Secara statistik, Intranet adalah LAN dari
perusahaan atau organisasi tertentu.
2. 2. Ekstranet
Ini adalah
jaringan semi-pribadi yang menggunakan protokol Internet, infrastruktur publik,
dan protokol komunikasi untuk memungkinkan transfer informasi yang aman antara
anggota tertentu dari suatu organisasi dan pemasok, pelanggan, mitra, dll.
Pada dasarnya, Extranet adalah perpanjangan dari Intranet, untuk memberikan pengguna di luar lingkungan kerja akses ke jaringan organisasi, untuk menjalankan bisnis, perjanjian komersial, dll. Umumnya, perilaku jaringan ini sesuai dengan WAN.
3. 3.Internet
Internet adalah jaringan yang
sepenuhnya saling berhubungan dan terdesentralisasi, di mana pengguna dari
berbagai alam berinteraksi, apakah mereka pemerintah, akademik, perusahaan,
publik, entitas swasta, dll. Jaringan ini didasarkan pada keluarga protokol TCP
/ IP, yang memungkinkan pembuatan berbagai kelompok jaringan heterogen yang
saling terkait, membentuk jaringan logis tunggal yang diperluas secara global.
2.3. Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum,
jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer
yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke
teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan
pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan
memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna
dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.
Jaringan
membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak
pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses
ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu
mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan
selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
jaringan.
Jaringan
memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan
penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem
jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online
dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam
melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat
memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung
berkomunikasi dengan pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan akan
memberikan keuntungan – keuntungan diantaranya :
1. Dapat saling berbagi (Sharing)
penggunaan peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer, modem dll, tanpa
harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan
demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagi (Sharing)
penggunaan file atau data yang ada pada server atau pada masing – masing
workstation. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat
dilakukan dengan cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama
(multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama,
password dan pengaturan hak untuk data data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail
atau Lan Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun
pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang orang tertentu
7. Sistem backup yang mudah karena
manajemen yang tersentralisasi
8. Tidak tergantung kepada orang yang
menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data
tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena
server senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input (Data Entry)
10. Seorang Supervisor / Administrator
dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses,
Kapasitas pemakaian harddisk, Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor
pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi
software, dimungkinkannya penggunaan Internet secara bersama-sama secara
simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line telpon dan satu account
internet
BAB
III
PENUTUP
Jaringan
Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam pengaksesan data, hal
ini tercermin dengn meningkatnya penggunana jaringan komputer baik dalam scope
kecil maupun besar. Pengguna jasa ini pun tidak terkotaki hanya kalangan
tertentu saja, akan tetapi telah menjalar hampir ke seluruh kalangan pengguna
komputer.
Jaringan komputer memberikan sisi
baik dan sisi buruk. Salah satu sisi baiknya adalah adanya pengefisiensian
penggunaan resource, dana dan percepatan waktu dalam pengaksesannya. Akan
tetapi ada dampak negatif yang dilakukan oleh orang yang tidak
bertanggungjawab, seperti pencurian data oleh para crecker untuk mengambil
keuntungan pribadi, pengaksesan situs-situs porno, pembobolan rekening dan
kejadian cyberclaim lainnya.
Kedua side effect itu, kembali
kepada pengguna, bagaimana bisa memposisikan dri dalam melakukakannya dan jelas
dapat dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.makalah.co.id/2016/10/makalah-tentang-jaringan-komputer.html
https://www.sridianti.com/teknologi/jaringan-komputer.html
https://komputerjaringan-internet.blogspot.com/2013/02/metode-dan-jenis-jenis-koneksi-internet.html
Komentar
Posting Komentar